Minggu, 20 November 2016

Proses Pembudayaan Melalui Internalisasi, Sosialisasi, Enkulturasi, Difusi, Akulturasi,dan Asimilasi.

INTERNALISASI
      Proses panjang sejak seorang individu dilahirkan sampai ia hampir meninggal. Di mana dia belajar menanamkan dalam kepribadiannya segala perasaan, hasrat nafsu serta emosi yang diperlukan sepanjang hidupnya. Dari hari ke hari dalam kehidupannya, bertambahlah pengalaman seorang manusia mengenai bermacam-macam perasaan baru. Contohnya seseorang yang sudah dapat merasakan atau melontarkan perasaan sedih , kecewa ,maupun marah namun tak lupa dri proses untuk dapat dan mengenal bermacam erasaan baru . setiap manusia itu berkembang dari proses yang panjang yaitu dari anak-anak , remaja dan menjadi dewasa . Cara ia menangani masalah yang timbul di masa kanak-kanak maupun remaja yang masih memerlukan bantuan orang lain tidak sama dengan menangani masalah yang timbul saat dewasa.

SOSIALISASI
      Proses seorang individu dari masa anak-anak hingga masa tuanya belajar pola-pola tindakan dalam interaksi dengan segala macam individu di sekelilingnya yang menduduki beraneka macam peranan sosial yang mungkin ada dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya seorang anak telah di ajarkan sopan santun sejak dini , cara makan , ramah tamah dan lain-lain.

ENKULTURASI
      Seorang individu mempelajari dan menyesuaikan alam pikiran serta sikapnya dengan adat istiadat, sistem norma dan peraturan yang hidup dalam kehidupannya. Sejak kecil proses ini sudah mulai tertanam dalam alam pikiran warga suatu masyarakat.Mula-mula dari orang-orang di dalam lingkungan keluarganya,kemudian teman-teman bermainnya.Seorang individu akan belajar meniru berbagai macam tindakan. Dengan berkali-kali meniru maka tindakannya menjadi pola yang mantap dan norma yang mengatur tindakannya “dibudayakan”. Sebagai contoh misalnya saja ada sekelompok imigran yang menetap di Indonesia , maka kultur mereka sendiri akan dipengaruhi oleh kultur tuan rumah. Lama kelamaan nilai dan cara berprilaku kultur tuan rumah akan menjadi bagian dari kultur imigran tersebut .

DIFUSI
      Difusi kebudayaan adalah proses penyebaran unsur kebudayaan dari satu individu ke .individu lain, dan dari satu masyarakat ke masyarakat lain. Penyebarannya bersifat meniru Contohnya cara makan orang Eropa, makan menggunakan sendok yang ditiru oleh orang Indonesia .

AKULTURASI
      Redfield, Linton, Herskovits: Mengemukakan bahwa akulturasi meliputi fenomena yang timbul sebagai hasil, jika kelompok– kelompok manusia yang mempunyai kebudayaan yang berbeda-beda bertemu dan mengadakan kontak secara langsung dan terus-menerus, yang kemudian menimbulkan perubahan dalam pola kebudayaan yang original dari salah satu kelompok atau pada kedua-duanya.
      Dr. Koentjaraningrat, mengemukakan bahwa akulturasi adalah proses yang timbul bila suatu kelompok manusia dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan asing yang berbeda sedemikian rupa , sehingga unsur kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaa sendiri, tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan sendiri. Contohnya perkembangan pembajakan sawah . Jika dahulu masyarakat menggunakan cangkul atau kerbau tetapi sekarang telah muncul kebudayaan baru yakni traktor.

ASIMILASI
      Asimilasi adalah proses perubahan kebudayaan secara total akibat membaurnya 2 kebudayaan sehingga kebudayaan lama hilang dan menjadi kebudayaan baru . Contohnya , perkawinan 2 suku yang berbeda . Misalnya saja perkawinan antara suku jawa dan melayu maka kedua suku ini akan saling membaur untuk mencipkan kebudayaan baru . Akantetapi jika dilihat di kenyataan munculnya kebudayaan baru dalam asimilasi ini sangat jarang dijumpai .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar